Jumat, 30 Juni 2017

Menyatukan 2 Hati



Hallohay, sudah lama sekali tidak berjumpa☺
5 hari usai bersantai, bersilaturrahim dengan kelurga di Bandung dan Ciamis, saya kembali ke aktifitas yang  mung(kin) -mung dalam bahasa jawa : cuma - kali ini bermertamotfosis menjadi sebuah hobi baru saya haha

Berdiam diri di suatu ruangan, dan memandang lurus ke depan layar laptop. Amanah dari madrasah tempat saya ternyata masih banyak tenan. Harusnya bisa diselesaikan dari dulu, tapi karena di Ciamis susah sinyal jadilah si tugas-tugas itu sedikit terabaikan. 
PR selanjutnya adalah being Primary Educator for Science.

Pada pertengahan Juli 2017 nanti, Afkaaruna Islamic School memulai perjuangan barunya di tingkat sekolah dasar yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI). 
Lokasinya tidak jauh dari tempat saya mengajar di Kindy, +- 50 meter ke selatan RA Afkaaruna Islamic School. Keep going Afkaaruna !
Kok jadi gak nyambung ya sama judulnya? hehe

Menyataukan 2 hati yang saya maksud disini adalah menyatukan Kurikulum Cambridge Primary Science for P-One yang kebetulan saya ampu ini dengan ber-content pula International Primary Curiculum (IPC) milepost 1
yang ternyata- itu -cukup BIKIN GREGET haha. 

Saya jadi ingat postingan seorang teman yanng sama sama pesantren di Komplek VI Sunan Pandanaran tentang Bapak KH Hassan, ayahanda kami di pondok bercerita kunci dari ketenangan hidup beliau dan keluarga saat ini adalah SYUKUR,ketika senang dan susah.
 mungkin banyak orang melihat 'kok depi susah-susah mau jadi guru yang gajinya tak seberapa?'
Nyatanya saya senang dan tenang -walau kadang gregetan haha- dengan hidup saya saat ini.

Allah Maha Baik ❤ 

Udah gitu aja dulu mungkin yah huhu, masih harus lanjut dulu
Night, Vibe !





Minggu, 20 November 2016

Ya Waridal Unsi, Muhammad saw

 
  Ya Waaridal Unsi
Wahai yang datang membawa kebahagiaan

يا وارد الأنس والأفراح فی السحر
أزحت ما بفؤادي من لظی الگدر
Yâ wâridal Unsi wal afrôhi fissahari, azahta mâ bifu-âdî min ladhôl kadari
Wahai pembawa kebahagiaan dan kabar gembira disaat dini hari 
Engkau pengikis semua kotoran hatiku

ناشدتك الله هل جزت العقيق وهل
مررت بالأرض ذات الماء والشجر
Nâsyadtukallâha hal juztal ‘aqîqo wa hal marorta bil ardli dzâtil mâ-i wasysyajari
Kudendangkan kepada Allah sebuah lagu untukmu, Apakah engkau melewati Al-Aqiq dan apakah kamu melewati tanah yang berair dan pepohonan

أرض بها سحب الإفضال ممطرة
مخضرة الترب بالأعشاب والزهر
Ardlin bihâ suhubul ifdlôli mumthirotun mukhdlorrotit-turbi bil a’syâbi wazzahari
Bumi dimana awan keutamaan turun deras,
 menyuburkan tanah menumbuhkan rerumputan dan bunga-bungaan

بهاالمسرة والأفراح دائمة
يافوز سکانها بالفوز والظفر
Bihâl masarrotu wal afrôhu dâ-imatun yâ fauza sukkânihâ bil fauzi wadh-dhofari
Disana ada tempat yang selalu menjadi taman hiburan. 
Aduhai sangat beruntung penghuninya dengan mendapat kebaikan dan kesuksesan
 
إنی لأذکرها يوما وبي حزن
فيرحل الحزن من قلبى مع الضجر
Innî la-adzkuruhâ yaumân wabî hazanun fayarhalul huznu min qolbî ma’adl-dlojari
Sesungguhnya aku selalu mengenangnya ketika aku dalam kesedihan. Maka semua kesedihan dalam hatiku pun hilang seketika

حوت حبيبا به الأکوان عاطرة
يضوع رياه فی سهل وفی وعر
Hawat habîbân bihil akwânu ‘âthirotun bidlû’u royyâhu fî sahlin wa fî wa’ari
Karena disitu ada kekasih Allah yang mengharumkan seluruh alam. Yang melangkahkan kakinya di jalan nan mudah maupun sulit

برا سخيا تقيا سيدا سندا
يضيئ في الگون لأهل الگون گالقمر
Barrôn sakhiyyân taqiyyân sayyidân sanadân yudlî-u fîl kauni li ahlil kauni kâl qomari
Orang yang baik, murah hati, bertaqwa, pemimpin dan sandaran. Yang menyinari alam ini bagaikan rembulan bagi seluruh alam

فرد الجلالة بحر الجود إن تره
فی حالة الجود تلقی الجود گالمطر
Fardal jalâlati bahrol jûdi in tarohu fî hâlatil jûdi talqôl jûda kâl mathori
Tunggal keagungannya, lautan kemurahannya , bila kau melihatnya dalam kebaikannya, maka kau kan temukan kebaikannya bagaikan hujan yang lebat

أصل السيادة بل عين العناية بل
روح الهداية لب اللب من مضر
Ashlas-siyâdati bal ‘ainal ‘inâyati bal rûhal hidâyati lubbal-lubbi min mudlori
Pusat kepemimpinan, sumber pertolongannya, 
bahkan pusat hidayah dan intisari dari keluarga Mudhar


زين الوجود وخير الخلق من شرفت
به البرية من باد ومن حضر
Zainal wujûdi wa khoirol kholqi man syarufat bihil bariyyatu min bâdin wa min hadlori
Dialah perhiasan alam nyata dan sebaik baik makhluq , yang menjadikan semua makhluk menjadi mulia, baik yang jauh ataupun yang dekat

عنه الجمادات أضحت وهي مفصحة
وقد أتی مدحه فی معظم السور
‘Anhul jamâdâtu adlhat wahya mufshihatun wa qod atâ mad-huhu fî mu’dhomis-suwari
Benda yang keras pun berbicara dengan lisan yang fasih, dan telah banyak sanjungan untuknya dalam surat surat Al-Quran

محمدا خير خلق الله قاطبة
وسيد الجن والأملاك والبشر
Muhammadân khoiro kholqillâhi qôthibatan wa sayyidal jinni wal amlâki wal basyari
Namanya Muhammad dan dialah sebaik baik ciptaan Allah seluruhnya. Pemimpin golongan jin, para malaikat dan manusia

ياسيدی ياحبيب الله ياسندي
ويا ملاذی ويا رکني ويا وزري
Yâ Sayyidî yâ habîballâhi yâ sanadî wa yâ malâdzî wa yâ ruknî wa yâ wazarî
Duhai pemimpinku, kekasih Allah , wahai sandaranku, pandangan mataku, tiang dan tempat berlindungku

ويا غياثی ویاگهفي وياثقتي
وياسروري ويا روحي ويا وطري
Wa yâ ghiyâtsî wa yâ kahfî wa yâ tsiqotî wa yâ surûrî wa yâ rûhî wa yâ wathorî
Duhai penolongku, tempat berteduhku, wahai kepercayaanku. 
Wahai kesenanganku, ruh ku dan tujuanku

أنت الغياث لمن ضاقت مذاهبه
وخير من يرتجی في العسر واليسر
Antal ghiyâtsu liman dlôqot madzâhibuhu wa khoiru man yurtajâ fîl ‘usri wal yusuri
Engkaulah tempat pertolongan bagi orang yang sempit tempat bersandarnya. Dan sebaik baik manusia yang kami harapkan saat susah dan saat senang

وأنت أکرم من فی الگون والسبب الأقوی لنيل المنی والفوز بالظفر
Wa anta akromu man fîl kauni wassababul aqwâ linailil munâ wal fauzi bidh-dhofari
Dan engkaulah manusia paling mulia di alam semesta, dan penyebab (perantara) yang menjadikan aku kuat dalam mencapai cita cita dan keberhasilan dengan sukses

Sumber: Ajmalul Qoshoid

Minggu, 19 Juni 2016

Unpredictable Ramadhan

Ramadhan is a wonderful month to spread our love to those people in need
Many Muslims approach Ramadhan much like Ramadhans in years past. 
They slip into similar habits and routines, and their ibadah from one Ramadhan to the next is predictable. 
They may have the same tarawih schedules, 
read similar quantities of Qur’an or perform similar types of ibadah
And they end up coming out of Ramadhan very much like they did the year before.

But, i spent Ramadhan in this year with unpredictable routines in Afkaaruna XD

1st week of Ramadhan 1437 H

to becontinued


Selasa, 31 Mei 2016

kepada Jarak



 kepada Jarak yang kerap hadirkan sesak  
Kenapa rindu kau buat sedimikian rumit seperti ini?
Ingin bertemu tapi tak bisa. 
Ingin menyapa hanya bisa lewat suara.
Tak bisakah aku mengusap rambutnya tanpa harus melaluimu, jarak?
Aku sudah sering berdamai denganmu. 
Dengan sabar menerima kehadiranmu diantara hubungan kami, jarak.
Tapi kali ini, aku benar-benar membencimu. 
Aku sedang sangat rindu, tak tahu kah kamu? tak kasihan kah kau denganku, jarak?
Tetes air mataku mungkin juga membencimu, dia sering aku jatuhkan karenamu, jarak.
Tapi, aku juga tak bisa pungkiri. 
Kehadiranmu juga sering memperindah rinduku.
Hadirmu mengistimewakan pertemuanku. 
Dengan adanya kamu, jarak. 
Aku jadi tahu seberapa besar perjuangannya untuk bertemu denganku. 
Hadirmu menyadarkanku betapa cinta dan sayangnya memang benar adanya bukan hanya bualan belaka.
Dengan hadirmu diantara hubungan kami, aku belajar banyak tentang apa itu kesabaran dan tulus cinta kasih sayang.
Aku memang sering membencimu tapi aku juga kerap sadar harusnya aku banyak berterimakasih padamu. Karena aku selalu menjadi wanita yang istimewa setiap dia berhasil melewatimu, jarak
Dan jarak, tolong segera pergi dari kami setelah waktunya tiba. 
Dimana nanti hanya ada aku dan dia. 
Duduk berdampingan, berada dalam satu rumah dan menghabiskan sisa hidup bersama. 
Tak ada kamu lagi sebagai penghalangnya…
Dariku,
Wanita yang rindunya kau perumit

#dari blog mbak-mbak dengan frekuensi rindu yang sama hehe :9