Minggu, 15 November 2015

20 x 20

Menghafal Al Quran yuk!

Menurut Thiffal Izzah Ramadhani yang menceritakan keteladan sang hafidz bahwa, adik sang hafidz juga sudah hafal Al-Qur’an dari kecil. Yang -atas kemudahan dan kemurahan Allaahu Ta’ala- berperan besar mengantarkannya untuk masuk ke dalam agama Islam, agama yang paling mulia ini. Subhanallaah.


“Adiknya yang bernama Syafa itu hafal Al-Qur’an kurang lebih sejak umur 6 TAHUN,” ujar sang muallaf.

Allahu akbar, ternyata kisah anak usia 6 tahun hafal Al-Qur’an itu bukan hanya ada di zaman Imam Syafi’i. Sang muallaf akhirnya mulai tahu juga bahwa salah satu standar (bukan satu-satunya) seorang penuntut ilmu adalah dilihat dari seberapa jauh interaksinya dengan Al-Qur’an.

Istimewa sekali bukan? Seseorang ternyata bisa memperoleh kekuatan, kemapanan, dan kemudahan dari Allah Ta’ala dalam hafalan, terutama hafalan Al-Qur’an. Apalagi di usia muda belia. Lebih-lebih lagi kalau masih kecil imut.

Dari kebiasaan sang hafidz menghafal Qur’an, didapati beberapa cara berikut yang bisa kita terapkan dengan mudah. Insyaa Allah.

Misalnya anda menghafalkan sebuah surah dalam Al-Qur’an yang terdiri atas 6 ayat, bagi saja surah tersebut menjadi dua bagian, masing-masing 3 ayat.

3 ayat pertama diulang-ulang 20x, 3 ayat kedua diulang-ulang 20x. 
Jika sudah selesai, lalu 6 ayat tersebut digabung dan diulang sebanyak 20x. 
Teruskan begitu untuk surah-surah yang selanjutnya. 

Lantas bagaimana cara menambah hafalan pada hari berikutnya?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga. Hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

Lalu bagaimana cara mengulang Al-Qur’an (30 juz) setelah menyelesaikan muraja’ah di atas?

Mulailah mengulang Al-Qur’an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari. Dengan demikian, anda akan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an setiap dua minggu sekali. Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insyaa Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal Al-Qur’an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.

Apa yang dilakukan setelah menghafal Al-Qur’an selama satu tahun?

Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah Al-Qur’an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam semasa hidupnya. Beliau membagi Al-Qur’an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan Al-Qur’an setiap 7 hari sekali.

Aus bin Huzaifah rahimahullah berkata, “Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi Al-Qur’an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawab, “Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat Qaaf hingga khatam (Al-Qur’an).” (HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:

Hari pertama: membaca surat “Al-Fatihah” hingga akhir surat “An-Nisa'”,

Hari kedua: dari surat “Al-Maidah” hingga akhir surat “At-Taubah”,

Hari ketiga: dari surat “Yunus” hingga akhir surat “An-Nahl”,

Hari keempat: dari surat “Al-Isra'” hingga akhir surat “Al-Furqon”,

Hari kelima: dari surat “Asy Syu’ara” hingga akhir surat “Yasin”,

Hari keenam: dari surat “Ash-Saffatt” hingga akhir surat “Al-Hujurat”,

Hari ketujuh: dari surat “Qaaff” hingga akhir surat “An-Naas”.

Para ulama menyingkat wirid Nabi dengan Al-Qur’an menjadi kata, 
” Fami bisyauqin ( فمي بشوق ) “, 
dari masing-masing huruf tersebut menjadi simbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya, maka:

huruf “fa” simbol dari surat “Al-Fatihah”, sebagai awal wirid beliau hari pertama,

huruf “mim” simbol dari surat “Al-Maidah”, sebagai awal wirid beliau hari kedua,

huruf “ya” simbol dari surat “Yunus”, sebagai wirid beliau hari ketiga,

huruf “ba” simbol dari surat “Bani Israil (nama lain dari surat al isra)”, sebagai wirid beliau hari keempat,

huruf “syin” simbol dari surat “Asy Syu’ara”, sebagai awal wirid beliau hari kelima,

huruf “wau” simbol dari surat “Wa Shaffat”, sebagai awal wirid beliau hari keenam,

huruf “qaaf” simbol dari surat “Qaaf”, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat “An-Naas”.

Bagaimana cara membedakan antara bacaan yang mutasyabih (mirip) dalam Al-Qur’an?

Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf, lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya. 
Kemudian, buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan muraja’ah hafalan perhatikan perbedaan tersebut. Ulangilah secara terus-menerus sehingga anda bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).

Sumber: arrahmah.com

Senin, 09 November 2015

Sunda Siger

Mamakkk bapakkkk pengen banget deh nanti nikahan pake adat sunda, apalagi pake baju peganten adatnyaaa.. uwowooo S I G E R  S U N D A!
sebenernya mah gak tau kenapa kok bisa suka, anggun gitu kelihatannya, nah berbuhung keponya udah maksimal, boleh deh ya disimak permbahasan tentang siger sunda yang saya cuplik dari beberapa sumber, check it out!
Keelokan pengantin Sunda memang membuat mata terpukau, 

pesona dari keanggunannya telah mendunia. 
Busana pengantin Sunda yang dikenal dengan Sunda Siger ini terinspirasi dari busana para putri-putri di Kerajaan Sunda di masa lampau.
Tata rias pengantin sunda siger Dalam Kamus Basa Sunda RA Danadibrata, siger diartikan sebagai sejenis mahkota untuk perhiasan kepala pengantin atau wayang wong, yang berarti meletakkan kearifan, kehormatan, dan sikap bijak sebagai hal pokok yang harus dijunjung tinggi. 
Tak lupa daun sirih berbentuk wajik yang dikenakan di kening pengantin wanita sebagai simbol penolak bala.


Tata Rias dan Busana Pengantin Sunda :
Pengantin wanita mengenakan siger, sanggul ciwidey dengan beberapa hiasan penghias sanggul yaitu 6 buah Kembang Tanjung, dan 7 buah kembang goyang. 
Mengenakan ronce bunga melati yang terdiri dari Melati Mangle Pasung, Mangle Susun, Mangle Sisir, Penetep, Mayangsari. 
Busana Pengantin wanita Sunda Siger mengenakan kebaya brokat kuning atau krem. Perhiasan yang dikenakan yaitu Kelat Bahu di kedua lengan, gelang permata, cincin permata dan dua buah kalung pendek dan panjang. 
Di bagian bawah, kain batik Lereng Eneng Prada atau Sido Mukti dengan wiron (lipatan pada bagian depan kain).
 
Busana pengantin pria mengenakan Jas buka Prangwedana berwarna senada dengan pengantin wanita beserta bendohiasan permata, Boro Sarangka dan Kewer. 
Demikian pula dengan kain batik yang dikenakan pengantin pria, harus sama dengan pengantin wanita, yaitu kain batik corak Lereng-eneng atau Sido Mukti. 
Pengantin pria juga memakai Bendo hiasan permata, Boro Sarangka (tempat menyimpan keris), dan keris sebagai pelengkap.


Makna dibalik Tata Rias dan Busana Pengantin Sunda :
Kembang tanjung Hiasan sanggul dengan pola kembang tanjung merupakan lambang kesetiaan dan cinta kasih.
Siger berarti meletakkan kearifan, kehormatan, dan sikap bijak sebagai hal pokok yang harus dijunjung tinggi. 
Roncean bunga sedap malam dan melati Bunga melati mempunyai nilai kesucian atau kemurnian. Kebaya Kebaya memberikan identitas tersendiri kepada perempuan Indonesia. Samping Lereng Eneng dan Sido Mukti Sido mukti melambangkan harapan akan masa depan yang baik, penuh kebahagiaan untuk kedua mempelai Lereng Eneng berasal artinya jalan kehidupan setelah menikah akan sangat panjang dan banyak rintangan, maka semua itu harus dihadapi dengan keuletan dan kesabaran dan yang terpenting mau berusaha.  

Jas buka prangwadana yang dikenakan pada pengantin pria ini merupakan perpaduan antara baju taqwa dan baju pangsi yang melambangkan kewibawaan dan kejantanan seorang pria. Bendo Bendo sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Sunda. Keris oleh masyarakat Sunda dilambangkan sebagai simbol kejantanan.
 
Setiap detail busana pengantin tradisional mengandung makna dan filosofi yang tinggi di dalamnya, begitupun pada busana pengantin Sunda yang ternyata mengandung nilai kearifan, kehormatan sebagai nilai pokok yang harus di jujung tinggi. Nah couples, bagi kamu calon pengantin Sunda, setelah mengetahui makna dibalik busana pengantin Sunda tak ragu lagi kan untuk mengenakannya?

Rabu, 04 November 2015

Kangennya Perempuan

Saya beri tahu.
Perempuan kalau sedang kangen, seremnya luar biasa. Mungkin pada awalnya dia tampak menyenangkan, karena kamu bisa membuainya dengan gombalanmu.
Tapi semakin lama, gombalanmu nggak akan ada artinya, kalau kamu nggak segera bertindak. Dalam sekejap, kangennya berubah jadi "nesu", ibarat timah panas yang menembusmu bertubi-tubi.
Ah, mungkin saya cuman lebay. Tapi kenyataannya, jawaban whatsapp nya menjadi singkat-singkat, responnya ketika ditelpon menjadi pendek-pendek, dan mudah sekali ia manyun dengan urusan yang remeh-temeh.
Oh, remeh-temeh menurut kita, sih. Mungkin besar bagi dia. Pokoknya kalau dia bilang, "Ya udah sana, kerja lagi," atau semacam itu, jangan sekali-kali kamu meninggalkannya begitu saja. 
Setidaknya lakukan sesuatu yang sederhana, seperti membuatkannya minuman hangat, menuliskan surat cinta yang kau selipkan di bawah bantalnya, atau meninggalkan ATM mu untuknya. Nah, yang terakhir itu sangat realistis, lho. Hehe.
Tapi, Kawan, aku berani jamin, nggak ada cara yang sehebat ini. 
Ajak dia salat tepat waktu, lalu kalian sama-sama berdoa untuk diri kalian, keluarga kalian, dan yang terpenting, untuk hati kalian.
 Bermunajatlah, dan mintalah kepada Allah untuk menetapkan hati kalian masing-masing.
Bukankah cinta, benci, kangen, dan nesu, semuanya terletak dalam hati? Dan bukankah, Rasul saw sudah mengajari kita sebuah doa, agar hati kita senantiasa tetap kepadaNya?
Biasanya, hati mulai goyah ketika ada godaan-godaan. 

Godaan ini sedemikian haluuuusnya, sampai-sampai kita tidak menyadari. Dan biasanya, hati ini mulai tergoda di kala ibadah hanya sebatas rutinitas, dan dzikir belum benar-benar merasuk ke dalam jiwa.
Karenanya, Ajaklah perempuanmu untuk banyak salat dan berdoa.
 Berpuasalah ketika kalian saling jauh. Dekatkan hati kalian melalui doa. Sungguh, tak ada lagi kenikmatan rindu ketika semuanya kau tumpahkan melalui doa.
Mungkin saat itu langit sedang bergetar, sehingga Allah tak segan-segan mengikat doa kalian seperti dua simpul yang saling menggenggam. 
Simpul ini akan semakin kuat mencengkeram justru saat ditarik satu sama lain.
 Semoga seperti itu keadaanmu ketika kalian berdua saling merindu.
Kadang mungkin, banyak cara sudah kau lakukan. 
Tapi rasa nesu dalam hati perempuanmu itu tak kunjung berubah kembali menjadi kangen. Kadang juga, ia sendiri tidak mau mengakui bahwa ia juga kangen.
 Ia hanya tak mau terlalu kecewa karena tak sanggup memikul harapan yang besar akan kedatanganmu.
Maka sadarilah. 

Sungguh beruntung dirimu mendapati seseorang yang kangen padamu, menunggu kedatanganmu.. Entah senesu dan secerewet apapun perempuanmu. 
Tetaplah kangen kepadanya, meski ia sendiri menolak rasa kangennya.
Tumpahkan kangenmu, Kawan, tumpahkan dalam doamu.


Oleh : dr.Hafid Algristian
Rahasia Bunda | Bersama Mewujudkan Keluarga Bahagia

Minggu, 01 November 2015

miss you so bad

Tetiba kangen kuliah ...
bangun pagi, mandi, dengan mata panda gara-gara garap tugas pake SKS (Sistem Kebut Semalam), sampe kampus harus lari marathon soalnya udah telat, dan akhirnya masuk kelas seringnya ngantuk huhuhu, dasar! anak kuliah haha
bener ya kata orang, pengen banget cepet lulus pas masih kuliah eh nantinya kangen kuliah pas udah lulus.

semester 1 saya & yashinta masih nebeng motor Syugar
Karena belum ada kendaraan, saya dan yashinta biasa ke kampus berjalan kaki. Pernah suatu ketika kami sudah sampai kampus, ternyata dosennya blum datang sampe setengah jam dan akhirnya kami pulang ke asrama. Di tengah perjalanana kira-kira jarak asarama kurang dari 100 m kami harus balik lagi ke kampus karena dosennya ternyata masuk :3

semester 2 pake baju PDL adalah kebaggaan tersendiri bagi saya
PDL (Pakaiain Dinas Lapangan) adalah baju yang biasa dipakai ketika mahasiswa bertugas di 'lapangan', PDL juga sebagai almamater saya sebagai mahasiswa TEKNIK ELEKTRO yang organisasinya dibawahi Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro. Memakai PDL adalah kebanggaan tersendiri bagi saya, bangga jadi anak teknik meski sak benere rekoso tenan mak!

Semester 3, udah mulai sibuk nge LAB :D
 Laboratorium mungkin jadi poin penting selama kuliah. Praktikum-praktikum elektronika yang paling saya minati, ga tau kenapa. Sebenarnya mah saya gak pinter-pinter banget da elektronika, minim banget pengetahuannya.. nah berkat ada si praktikum ini nih saya jadi lumayan faham lah apa dan bagaimana listrik ada dan dimanfaatkan. Alhamdulillah yah! 

4L4Y - 4L4Y dahsyat haha
Di kampus, ada 2 jenis mahasiswa; mahasiswa KUPU-KUPU dan mahasiswa KURA-KURA.
mahasiswa KUPU-KUPU adalah mahsiswa yang habis kuliah langsung pulang, makannya dinamain kupu-kupu, KU liah PU lang - KU liah PU lang sedangkan mahasiswa KURA-KURA adalah mereka yang habis kuliah sibuk rapat organisasi , KUliah RApat - KUliah RApat. Di semester 1, 2, 3 saya masih jadi kupu-kupu soalnya mau konsen dulu bagus IP haha *sok yes banget. Nah baru di semester 4 saya mulai coba-coba ikutan organisasi, gak aneh-aneh kok cukup jadi anggota himpunan. dan poto di atas adalah poto di sela-sela rapat pra makrab hehe


Semester  5 kuliah sama dosen dari luar negri, hehe
Semester 5 itu masanya boring kuliah, boring organisasi, boring di asrama dan boring lainnya.
Untungnya di semester ini ada selingan kuliah sama dosen dari luar negri hehe, negri tetangga sih aslinya, Malaysiaaaa XD haha. Kuliahnya syusaaaah syekali sodara, udah mah pake bahasa inggris tambah lieur aja kepala berbi :3. O ya, gak pada tanya apa? di posting ini gak ada poto belajar di kelas? haha kan saya udah bilang kalo di kelas kerjaannya sibuk sithik-sthik (baca: sedikit-sedikit) bubuk :3.

Semester 6 saya masih kuliah, ngasisten di laboratorium dan menyibukkan diri di asrama hehe,

oya kami angkatan 2011 ada poto studionya loh ntah smester berapa hehe


semester 7 saya KKN dan KP sambi ngerjain skripsi,
dan di pertengahan semester 8 alhamdulillah saya lulus jugaaaa yeye.. 

cheers,
@depifitri :)

Rabu, 28 Oktober 2015

Photoshoot trio kwek kwek

Salam! Hei cewek-cewek teknik mana suaraanyaaaaa? haha. Kalo aja ada kehidupan kedua saya mah sebenernya ogah banget milih lagi kuliah di teknik yang cowoknya bejibun huhu. Tau kan susah jaga mata lihat cowok2 TEKNIK apalagi yang ganteng! haha astaghfirullah. 


Tahun pertama saya kuliah rasanya sama kayak dulu pertama mondok di Kudus. Nelangsa banget hidup di perantauan, apalagi saya kuliahnya di teknik elektro. Udah pusing belajarnya, habis lulus juga pusing mau kemana?
Di lain hal, saya punya mereka yang sama-sama sedang berjuang. Ya, kami adalah 3 cewek kaum minoritas di angkatan 2011 teknik elektro UII. Dari 100 mahasiswa kami adalah 3 orang yang pake jilbab di kelas *di luar kelas juga atuh. Kalian pasti punya temen yang lebih dari temen, anggap aja sodara. Iya, mereka seperti itu bagi saya. hehe





Minggu, 25 Oktober 2015

TOEFL

Anyeong!
Kemarin adalah pengalaman pertama saya ikut tes TOEFL ITP di Cilacs UII.
O M G
karena kegiatan hari Rabu-Jumat di Rusunawa, saya baru sempet belajar malem sebelum ujian dan paginya. Jadwal ujian jam 10.30, jadilah saya berangkat jam 9.30. 
Perjalanannya MaasyaAllaaaahh jogja panas byanget.
 Jam 10 kurang 10 menit sampailah di lokasi di kampus Demangan UII. Disana bener-bener bingung mau kemana. Tnya pak satpam dan akhirnya ketemu kantor CILACS yang ternyata ada di bagian depan kampus. Masuk kantor dan saya coba tanya di mana ruangan tes TOEL nya. Waktu masih lama yaudah saya putuskan belajar dulu di dalam kantor yang mantep banget AC nya, secara aruh habis papanas masuk kantor ACnya maknyos euy! hihi.

Jam 10.15 saya keluar dari kantor, niatnya mau cari kantin. Clingak-clinguk sana sini. Hah, karena bingung yaudah lah saya duduk di sebelah mbak-mbak yang sepertinya mau ujian juga. Si mbak mulai kepo, "Mbaknya mau tes TOEFL ya?". "Iya mbak, mbak juga?", saya balik tanya atuh. Oh he.em aja dalam hati mah. Siang itu panasnya na'udzubillah, *kayaknya neraka lagi bocor, saya tanya ke mbaknya dimana kantin kampusnya. Ternyata eh ternyata mbaknya anak UGM jadi gak paham atuh dimana kantinnya. Tiba-tiba si mbak ngeluarin sebotol AQUA, dia tiba-tiba menawarkan "Saya punya ini mbak, silahkan". Ya Allah alhamdulillah, ada orang baik kayak mbaknya. Allah mah pasti mencukupi rejeki untuk hamba-Nya kok ea ea. Saya langsung 'glek-glek' minum si aqua dan tak lupa berterima kasih sama si mbak.

Tengtong! 10.20 saya menuju ruangan untuk regristasi ulang. Ruangannya ternyata di pojok jok jok koridor. Setelah regristrasi ulang saya duduk sebentar di atas bangku tempat tas-tas, blum siap ujian sebenernya jadi pengen belajar teruusss :3 . Kalo yang lain mah langsung duduk di kursi tes masing-masing. Di dalam ruangan itu ada 20 orang yang ikutan tes. Saya ada diurutan ke 8.

10.30, test mulai berlangsung. Ada 1 instruktur di depan, dan 1 orang yang bantu-bantu bagi kertas ujian. Oke, dalam 2 jam ada 3 section yang harus dikerjakan. Pertama, listening. Ya Allaah itu orang di kaset CD ngobrol apa sih ya bener-bener cepet banget dan sulit dimengerti. Kedua, structure and writting expression. Section ini juga cukup rumit dan membingunkan. Bagi saya mah kayaknya semua jawaban udah bener, udah pantes jadi kalimat :3 dan section terakhir yakni reading
Untuk saya, dari ketiga section yang paling sulit adalah SEMUANYAAAA huhuu :'(
Banyak vocab yang saya belum pernah temui. Ya intinya mah salah saya kurang banyak baca-baca, kurang banyak nonton film yang inggris-inggriss gituh. Setelah tes di sms umi pesan  "Yaudah gapapa, udah usaha, udah doa ya tinggal pasrahnyaa", haa i love you mom !

Hasil test sekaligus sertifikat bisa diambil 7-10 hari ke depan.
Well, wish me luck guys >.<

Senin, 19 Oktober 2015

Dear Future Husband

Dear Future Husband,
I will cook. I will clean. I will shop. I will be the best housewife, ever, insyaAllah.
I will dress up for you, I will maintain my appearance for you. I will make sure to be the best wife I can be, insyaAllah.
I will have as many children as you want. I will raise your children to be the best they can be. I will be the best mother, insyaAllah
As long as you promise me one thing, help me get to jannah. 
siapa dia, masih rahasia Allah :)

Selasa, 13 Oktober 2015

Assalamu'alaikum 1437 Hijriyah!

    Assalamu'alaikum blessed Muharram, bulan mulia, bulan pertama di tahun hijriyyah. Ya Allah rasanya cepet banget 1 tahun terlewati huhu, udah dapet apa aja dep tahun kemarin? :( shalatnya jalan tapi maksiatnya lanjut, ibadahnya masih cap anak TK yang ingin imbalan terus sama Allah, baru sedikit banget berbakti sama umi abi, apalagi berbagi sama sesama juga masih pas-pas an euy. Manusia oh manusia, ada aja rasa sombong sama angkuhnya, mana rasa syukurnya dep? gampang amat yak tergoda sama setan, emang dasar SYAITONIRROJIM! *malah nyalah2in setan -.-". Astaghfirullah, banyak2in atuh istighfarnya.

   Oke, dosa juga kesalahan tahun lalu anggap sebagai pelajaran, yang belum taubat yuk MARKIBAT! mari kita taubat. Kemarin saya buka youtube dan nemu video ceramah singkat yang judulnya " Aku Ingin Taubat" dari Ust. Zainal Abidin, LC di Yufid.TV. Banyak yang saya kutip dari ceramah beliau bahwa saat kita sadar telah berbuat dosa dan  kita ingin  bertaubat di situlah Allah tengah memberi kasih sayang juga cinta-Nya pada sang hamba. Subhanallah *hening sejenak, kurang so sweet apa Gusti Allah? begitu mudahnya Allah memaafkan hamba-Nya yang tidak senonoh berbuat kemaksiatan, yang semena-mena berbuat semaunya, tidak setia pada Penciptanya?

   Saya sendiri belumlah menjadi orang yang baik ahlaqnya. Banyak sekali penyesalan di akhir tahun yang begitu menyesakkan dada. Namun ini lah waktunya bangkit, niatkan untuk memperbaiki diri, jauh-jauh dari lubang maksiat, cari ridho Allah Swt, dikencengin lagi do'anya, giat lagi ibadahnya, lebih cinta sama Njeng Rosul Muhammad Saw, contoh ahlaq beliau. Yes, bismillahirrahmaanirrahim! 

cheers,
@depifitri :)



Senin, 12 Oktober 2015

Aku Kondangan Loh!



Hai Dzulhijjah! alhamdulillah lebih dari 2 undangan pernikahan datang menghampiri. Sebagai lulusan S1 alias sarjana baru kemarin sore hal macam ini nih yang suka bikin BAPER kemana mana. BAPER (Bawa Perasaan). Secara di usia 22 tahun bukanlah hal yang mudah untuk menjawab pertanyaan sakral "Kapan nikah?" huhuhu. AKU KUDU KUAT!. Kali ini undangan respesi dari mba Rahma As Syamsuri. Beliau ini adalah kakak pemandu AAI (Asistensi Agama Islam) dulu ketika kuliah di UII.

Kondangan mungkin jadi salah satu ajang fashion show bagi banyak perempuan haha. Iya, tentunya saya juga merasakannya. Semua harus terlihat sempurna dari kepala pundak lutut kaki lutut kaki. Biasanya sudah jauh-jauh hari saya persiapan mulai dari baju, rok cantik, dress, kerudung warna ini, kerudung gaya itu, sepatu atau sandal, tas, bros, dan belum lagi make up bla bla bla lainnya hehe. Namun untuk resepsi mba Rahma, saya tidak terlalu ambil pusing. Setelah mandi pagi saya buka lemari, cukup lama melihat-lihat dan akhirnya pilihan jatuh pada atasan kebaya peplum warna salem dipadu dengan rok warna senada yang sudah lama digantung di centelan (baca: hanger). Kerudung segi empat paris dengan warna yang lebih terang punya emak Galuh, *untung ada emak haha. Ini nih untungnya tinggal di asrama yang sekamarnya 4 orang, butuh ini ada butuh itu ada, simbiosis mutualisme atuh. Tas kecil warna merah kado ulang tahun dari mbak Apoh turut mempercantik penampilan, banyak loh yang bilang cantik! Tasnya :3. 

Sandal wedges kelap kelip sudah siap dipakai. Jam 10 lebih saya dan teman-teman berangkat menuju tempat respesi di taman kuliner Pring Wuluh apalah itu namanya? tempatnya lumayan jauh dari Kaliurang, kurang lebih 30 menit. Lokasinya dekat dengan Nologaten, di Jalan Wahid Hasyim. Sesampainya di sana tepat bedug dzuhur berkumandang, alhamdulillah waktunya makan siang haha. Kami langsung menuju panggung dimana sepasang pengantin berada, salim salim, ucapkan selamat dan do'a, dan foto-foto tentunya. Mbak Rahma dan suami memakai tema dekorasi wedding warna ungu, begitu juga untuk gaun dan bunga-bunga, intinya mah cantik. hihi

Akhirnya tiba juga saat yang dinanti-nanti, makan makan prasman, yeye lalalala :D. Saya ambil piring, ambil lauk-pauk, sayur mayur, dan juga beberapa kerupuk haha. Nyom! untuk minuman saya hanya ambil air putih dan kemasan, tau alasannya? tangan saya sudah tidak sanggup membawa piring juga mangkoknya haha. Di tempat makan saya bertemu teman-teman satu fakultas dulu, walau lupa namanya alhamdulillah kami saling menyapa dan berbagi senyum. Sembari mengahbiskan masakan, fikiran ini secara otomatis langsung membayangkan resepsi impian pernikahan saya kelak. Tempat ijab qobul, gaun yang cantik, make up flawless, baju dan upacara adat, seragam keluarga, dekorasi, bunga-bunga, makanan minuman resepsi haha tuh kan, dibilang juga BAPER mulu ah! oke stop, jodoh mana jodoh? haha.

Selesai makan, kami berniat langsung pamit dan pulang. Tapi karena saya masih penasaran belum mencoba beberapa dish yang ada, yaudah atuh, coba sedikit buah-buahan, sedikit es soda, dan sedikit es cendol sebagai penutup makan siang itu hehe. Kemudian salim-salim lagi dan  melangkah pulang, sebelumnya  seorang teman menawarkan saya untuk foto berjalan di atas red carpet, yaelah mumpung ada kan? kapan lagi haha. Jadi lah foto ala ala candid saya seperti itu, udah kayak model papan triplek belom :3
fashion show duluu


cheers,
@depifitri :)

Kamis, 01 Oktober 2015

Sekarang Kita Sarjana

   Kami bersahabat, bersama sejak umur kami masih belasan menjadi sedekat ini sejak diputuskan melanjutkan kuliah di satu universitas, satu fakultas, satu program studi, bahkan satu tempat tinggal dan tidur di kamar yang sama. banyak lembaran cerita yang kami buat; bahagia, sedih, marah, cemburu, sakit hati, dan banyak perasaan yang kami alami. Entah karena apa saya sulit berkata-kata langsung padanya.

"Pao, masih ingatkah? ketika di semester pertama sebelum masuk kuliah kita nekad pergi menelusui kota jogja dengan polosnya? naik motorbergigi milik mba Lik yang aku pun ragu bagaimana menggunakannya. Hari pertama masuk kuliah, berjalan bersama menuju kampus, masuk kelas dengan 97% laki-laki. Bagi kami itu sama sekali bukan lah hal yang mudah, takut juga risih karena sebelumnya kami belum terbiasa. namun kami sama-sama saling menguatkan untuk bertahan". "
Pao? ingat kah? aku menangis sesenggukan karena aku tak mampu jadi seperti mu karena ketidakmampuanku? lalu kau datang dan meminta maaf.. aku sadar bahwa aku sangat egois kala itu.."

Semua benar-benar kami lewati, bahagia kami bisa saling berbagi.. saya ingat bahkan saat marahpun ia tetap mengizinkan saya dekat dengannya, 

"Terima kasih telah menjadi baik dan berarti meski kini kita hidup dengan pilihan dan cara kita masing-masing. Maaf aku belum mampu menjadi sahabat seutuhnya".

Kini satu tahap telah terlewati, sekarang kita sama sama sarjana teknik elektro. Selamat Yashinta Putriana, S.T. Tetap semangat kejar cita pun cinta :)

baru sempet poto berdua di parkiran :3

cheers,
@depifitri :)

Rabu, 30 September 2015

sidang oh sidang

hadudu latepost banget baru bisa nulis cerita sidang pendadaran saya. Ga papa lah yaa buat nambah-nambah isi blog hehe.

hmm.. skripsi itu insyaAllah gampang dan biasa biasa aja ngejalaninya, yang bikin lama tuh cuma satu, MALAS! setuju gak?

setalh blablabla urus berkas sidang sana sini, dan deal H-seminggu saya dapat kabar schedule sidang dari temen satu perjuangan skripsi, Agung. Di pesan whatsapp ditulis FITRI NURJANNAH 27 JUNI 2015, PUKUL 8 DI RUANG SIDANG JURUSAN.

siapkah saya? harus siap atuh! ini to yang dinanti nanti? hehe

dari jauh-jauh hari saya mulai bece-bece ulang skripsi saya, baca materi yang bersangkutan dan tidak lupa sedikit jalan-jalan biar gak stress.

dan akhirnya hari dimana saya akang didadar tiba. Pukul setengah 8 daya sudah sampai di depan kantor, tapi ternyata blum bukaaaaak *kepagian nyaingin satpam buka gerbang

sambil baca-baca dong ya biar eksis kaya orang mau uJian beneran, yaiya emang benerannnnnn >.<
beberapa menit kemudian ada suara hentakan kaki datang ke arah saya, dan ternyata beliau bapak Mursid Sabdilllah, penguji 2. senyum sedikit kemudian beliau masuk kantor. Dan saya tetap terpaku duduk di balkon...

sekitar 5 menit berikutnya datang bapak Wahyudi, beliau ini dosen pembimbing 1 saya, dan tiba-tiba berkata: 

"loh? kok ndak masuk fit?"

  iya pak nunggu bapak, hehe

"loh kok malah nunggu saya, segera disiapkan power pointnya"

*gonjreng! oh iyaaaa lupaaaakk.. krik krik

 buru-buru saya siapkan connector dan laptop untuk presentasi saya di ruang sidang. 
tak lama kemudian datang Bapak Suyamto selaku dosen pembimbing 2 saya, Pak Wahyudi kemudian keluar ruangan setelah sebelumnya berbicara dulu dengan Pak Yamto, ternyata beliau lah yang akan memimpin jalannya sidang skripsi saya kala itu. huhu

waktu sudah menunjukkan pukul 08:05 wib. Dosen penguji  2 telah tiba, dan sidang pun dimulai. Sidang dibuka dengan bacaan Al Fatihah kemudian saya lanutkan dengan presentasi. 

Presentasi?
iya, saya presentasi seperti ketika saya mau seminar terbuka. Sepertinya semua berlalu begitu saja, lancar dan tanpa hambatan *kerasanya sih gitu.. hem ini baru awal 
saat saya presentasi dosen-dosen belum mengajukan pertanyaan. Dalam hati bersorak "yeeeeeee lancarrrr bablasss"

saya presentasi kira-kira 15 menit, lama yakkk, gak tau juga itu ngomong apa sebenernyaaaa huhu

dan selanjutnyaa baruuuu sesi pertanyaan, di sesi pertanyaan ini kalo boleh saya jungkir balik dehhh. Pertanyaan nya itu simpel cuma kadang mengecohkan, harus tahu bener ilmu dasar elektro, harus tahu bener tentang sistem grounding di sistem tenaga listrik, omegadd... mau lari rasanya, gak mau sidang skripsiiii lagi huhuhu. Iya udah dijawab kok, sambil senyum2, mringis2 dan semua jurus ampuhhnya. Mungkin salah satu dosen gemes dan bilang: "Yaa Allah fiiiittt.. fiiitt.. kok gak mudeng2!" hahahha, da aku mah apah, lola :3

tapi itu tuh bener-bener deh saat menegangkan yang pernah saya alami semasa kuliah, selainnya ketemu camer loh yay hahahha :D


bar nangis ngguyu :D

setelah sesi pertanyaan kemudian saya disuruh ke luar ruangan, huhu rasanya tuh campurrr adi sat, sedih, malu, kecewa, takut, marah, daaaaan lain2. keluar dari ruangan ternyata sudah banyak sekali teman-teman elektro dan temen main saya di luar... haaaa seneng, tapi tetep rasanya nano nano... di luar gak tau kenapa sampe nangis2 sesenggukan di bangku, ya itu.. nano-nano !
 huwaaahhhh..

15 menit kemudian saya di9panggil dosen untuk kembali masuk ke ruang sidang, disitu diumumkan bahwa saya lulus dengan nilai skripsi ___ dan nilai sidang __, hehehe
agak kecewa sih tapi sadar diri atuh blum pinter apa-apah di elektro mahh, anak bawang bangett.
keluar dari ruangan wajahnyaaaa bedaaaa dong hehe ceriaaaahh,  legahhhhh, bahagiaahhh alhamdulillaaaahh wkwkw :D 


diselametin, dikasih bunga, dikasih boneka, dikasih coklat, dikasih permen, dan banyak lagii huhu.. makasiiihhh ceman-cemankuuuuu sayang semua! *kecuali yg cowok :P





cheers,
@depifitri :)

Minggu, 27 September 2015

Graduation Day

"Seperti popcron yang meletup-letup", mungkin itu perasaanku kala itu. Tanggal 28 siang aku pastikan reservasi kamar di Hotel Liddo, tidak jauh dari kampus UII jaraknya sekitar 1 km. Umi, Teteh dan Fathur sebelumnya datang ke pondok untuk menjemputku. Lama sekali aku menanti, hingga jam 11 malam suara klakson mobil berbunyi. Yeay! langsung saja kami berangkat menuju hotel. sebelum tidur kami semua makan malam bersama dengan lauk ayam Krasak yang biasa umi bawa khas Jepara, nyom. 


Pukul 3 dini hari aku sudah terbangun, sholat malam kemudian bersiap menuju tempat make up di Hotel Popi.  

ini dia hasil make up 'charisma make up' cantik kan? *ya keles hitam putih gitu gambarnya :3 wkwkw




masih pagi masih fresh

tau kan saya yang mana? :D


Ini dia hasil photoshoot siang hari usai wisuda

umi abi tiba-tiba pengen poto berdua


EFTIGA jaya moya group


love love love
candid did did

cheers,
@depifitri :)